Yogyakarta — Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Palopo, Nurul Aswar, S.Pd., M.Pd., turut ambil bagian dalam kegiatan Training of Trainer (ToT) Pemutakhiran Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) serta Penyesuaian terhadap Permendikbud-Ristek Nomor 53 Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari, sejak Kamis hingga Senin, 1–5 Februari 2024, bertempat di University Hotel of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) Indonesia dan diikuti oleh para pimpinan program studi PGMI dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat pemahaman dan keterampilan dosen serta pengelola prodi dalam menyusun kurikulum terkini yang sesuai dengan tuntutan regulasi baru dan berbasis capaian pembelajaran lulusan.




Melalui pelatihan intensif ini, Sekretaris Prodi PGMI IAIN Palopo terlibat langsung dalam diskusi, penyusunan, serta simulasi implementasi kurikulum OBE. Hasilnya, sebuah draft kurikulum PGMI berbasis OBE berhasil disusun sebagai bentuk pemutakhiran dari kurikulum sebelumnya. Draft ini selanjutnya akan dibawa ke lingkungan kampus untuk didiskusikan lebih lanjut melalui forum Focus Group Discussion (FGD) sebelum ditetapkan secara resmi.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Meski sempat terjadi miskomunikasi di awal hingga hampir tidak diizinkan mengikuti, namun akhirnya saya bisa bergabung dan mendapatkan banyak sekali ilmu baru, terutama hal-hal praktis dalam penyusunan kurikulum OBE,” ungkap Nurul Aswar.
Ia menambahkan, pengalaman ini sangat berharga dan akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan Prodi PGMI IAIN Palopo, khususnya dalam menghadapi proses re-akreditasi di masa mendatang.



