Dekan FTIK UIN Palopo Lepas 48 Mahasiswa Asistensi Mengajar PGMI 2025

Dekan FTIK UIN Palopo Lepas 48 Mahasiswa Asistensi Mengajar PGMI 2025

Palopo — Senin, 29 September 2025. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Palopo secara resmi melepas 48 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) untuk melaksanakan Program Asistensi Mengajar tahun 2025. Kegiatan berlangsung pada apel pagi di Lapangan FTIK UIN Palopo.

Pelepasan ini dilakukan oleh Dekan FTIK Prof. Dr. H. Sukirman, S.S., M.Pd., dan dihadiri oleh para wakil dekan, ketua dan sekretaris prodi se-FTIK, terkhusus Ketua Prodi PGMI Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., Sekretaris Prodi PGMI Nurul Aswar, S.Pd., M.Pd., tenaga kependidikan, dan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Dalam amanatnya, Dekan FTIK menegaskan pentingnya program Asistensi Mengajar sebagai bagian dari implementasi kurikulum dan standar nasional pendidikan tinggi.

“PGMI selalu menjadi contoh dan terdepan dalam menjalankan program pendidikan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Saya berharap prodi lain dapat meneladani gerak cepat PGMI,” ujar Sukirman.

Ia juga mengingatkan mahasiswa agar menjaga nama baik fakultas dan membuktikan kualitas unggul sebagai representasi Prodi PGMI yang berhasil meraih akreditasi Unggul tertinggi di UIN Palopo serta wilayah Indonesia Timur.

Diterjunkan ke Tujuh Sekolah Mitra

Koordinator program sekaligus Sekretaris Prodi PGMI, Nurul Aswar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa 48 mahasiswa akan ditempatkan di tujuh sekolah mitra di Kota Palopo, yaitu SDN 1 Lalebbata, SDN 24 Temmalebba, SDN 44 Rampoang, SDN 54 Salupikung, SDIT Insan Madani, SDIT Al-Bashirah, dan MI Datok Sulaiman Putra Palopo.

Mahasiswa akan menjalani program hingga masa pembagian rapor (bulan Desember) karena Asistensi Mengajar merupakan kegiatan perkuliahan satu semester penuh di luar kampus.

“Sekolah-sekolah ini menjadi ruang praktik bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang mereka peroleh di kelas. Kami yakin mereka akan memberi dampak positif bagi sekolah mitra,” tegas Aswar.

Ketua Prodi PGMI, Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam memadukan teori dan praktik kependidikan secara langsung.

“Asistensi Mengajar adalah program penting yang menyiapkan mahasiswa PGMI sebagai calon guru profesional. Kami berharap mereka dapat membawa inovasi pembelajaran dan menjadi agen perubahan di sekolah dasar,” jelas Guntur.

Guntur juga menambahkan bahwa PGMI UIN Palopo akan terus memperkuat kemitraan dengan sekolah-sekolah mitra untuk menjaga kualitas implementasi pembelajaran.

Related Posts