Lima Dosen PGMI UIN Palopo Ikuti Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP RI di Makassar

Lima Dosen PGMI UIN Palopo Ikuti Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP RI di Makassar

Lima dosen terbaik Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Palopo mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung selama empat hari, 3 – 6 November 2025, di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar, Jalan Sultan Alauddin.

Lima dosen PGMI yang mengikuti kegiatan ini adalah Dr. Muhammad Guntur, M.Pd. (Ketua Prodi), Nurul Aswar, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Prodi), Bungawati, S.Pd., M.Pd. (Gugus Kendali Mutu Prodi), Dr. Ahmad Munawir, S.Pd., M.Pd., serta Agustan, S.Pd., M.Pd.

Diklat PIP ini diikuti oleh para dosen dan calon dosen pendidikan Pancasila dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Indonesia Timur, meliputi Sulawesi, Maluku, dan Papua. BPIP RI sebagai penyelenggara menghadirkan para narasumber nasional dan model pembelajaran berbasis masalah yang kritis, reflektif, dan kreatif, tanpa kesan indoktrinasi, sebagaimana tercantum dalam modul resmi pelatihan.

Kegiatan diklat dirancang untuk memperkuat karakter Pancasila para peserta melalui pendalaman aspek pengetahuan, disposisi, dan tindakan. Materi pelatihan mencakup Pembinaan Ideologi Pancasila, materi umum filsafat Pancasila, hingga materi pengayaan isu-isu kebangsaan kontemporer. Peserta juga diarahkan untuk merancang Rencana Aksi Aktualisasi Pancasila, sebagai wujud implementasi nilai Pancasila dalam konteks profesional dan sosial.

Ketua Prodi PGMI, Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., menyampaikan bahwa partisipasi dosen dalam Diklat PIP menjadi bagian dari komitmen PGMI untuk memperkuat wawasan kebangsaan di lingkungan akademik.

“Dosen PGMI harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat, karena mereka yang akan menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa kepada calon guru sekolah dasar. Diklat seperti ini sangat strategis untuk memperkaya perspektif dan penguatan ideologi Pancasila di dunia pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Prodi PGMI, Nurul Aswar, S.Pd., M.Pd., menilai bahwa pengalaman mengikuti Diklat PIP akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pembelajaran di prodi.

“Model pelatihan BPIP sangat aplikatif dan berbasis nilai. Ini membantu kami memperkuat integrasi pendidikan karakter Pancasila dalam mata kuliah PGMI. Hasilnya pasti akan kita turunkan ke mahasiswa,” jelasnya.

Dengan keikutsertaan lima dosen PGMI dalam diklat nasional ini, PGMI UIN Palopo menegaskan posisinya sebagai prodi yang aktif berkolaborasi dalam program penguatan ideologi, karakter kebangsaan, dan kualitas pendidikan tingkat nasional.

Related Posts