Palopo, 13 November 2025 — Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Palopo melaksanakan supervisi kegiatan Asistensi Mengajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2025 dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah lokasi penempatan mahasiswa. Supervisi berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 10–13 November 2025.
Kegiatan supervisi dilaksanakan di tujuh sekolah mitra MBKM, yaitu SDN 1 Lalebbata, SDN 24 Temmalebba, SDN 44 Rampoang, SDN 54 Salupikung, SDIT Insan Madani, SDIT Al-Bashirah, dan MI Datok Sulaiman Palopo. Supervisi ini melibatkan para dosen pembimbing serta unsur pimpinan program studi dan fakultas.






Dalam pelaksanaannya, tim supervisi meninjau berbagai aspek pelaksanaan asistensi mengajar, termasuk pemeriksaan perangkat pembelajaran (modul ajar), observasi langsung kegiatan mengajar mahasiswa di kelas, serta penilaian terhadap kreativitas, penggunaan media, dan penguasaan kelas oleh mahasiswa.
Koordinator Asistensi Mengajar PGMI yang juga Sekretaris Prodi PGMI, Nurul Aswar, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan mutu pelaksanaan program MBKM.
“Supervisi ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk monitoring, tetapi juga pembinaan. Kami ingin melihat sejauh mana mahasiswa mampu menerapkan kompetensi pedagogik dan profesionalnya di lapangan, sekaligus menilai dampak program ini terhadap kualitas pembelajaran di sekolah mitra,” ujarnya.
Ketua Prodi PGMI, Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme mahasiswa dan dukungan para kepala sekolah.
“Kami melihat perkembangan positif dari para mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga belajar beradaptasi, berkolaborasi, dan berinovasi dalam konteks nyata di sekolah. Kami berharap kegiatan ini semakin memperkuat sinergi antara kampus dan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar,” ungkapnya.
Supervisi di setiap sekolah berlangsung dengan baik. Para kepala sekolah dan guru pamong menerima tim dengan ramah. Kegiatan diawali dengan penyambutan di ruang guru, dilanjutkan pendampingan kepala sekolah dan koordinator guru pamong saat tim supervisi mengunjungi kelas tempat mahasiswa bertugas.
“Para mahasiswa yang ditempatkan di sekolah ini cepat paham dan mudah beradaptasi. Mereka semua kreatif dalam mendesain pembelajaran. Terlihat kolaborasi yang sangat baik antara mahasiswa dan guru pamong masing-masing,” ujar Andi Muliati Darwis, Kepala SDN 1 Lalebbata.



