Palopo, 10 Desember 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo meraih hasil terbaik dalam Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Keduanya hanya memiliki satu temuan dalam audit tersebut, memastikan status akreditasi Unggul.
Hasil ini disampaikan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dibuka oleh Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag. Acara ini dihadiri oleh Kepala LPM, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Kepala Unit, Dekan dan Wakil Dekan, serta Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan IAIN Palopo.
Berdasarkan laporan tim AMI, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) mencatat lima temuan, sementara Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Pendidikan Matematika masing-masing memiliki delapan temuan. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab mencatat 19 temuan yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Salah satu temuan utama dalam audit ini adalah penurunan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun. Evaluasi dan perbaikan akan dilakukan untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga.
Dalam RTM, Rektor IAIN Palopo juga menekankan pentingnya publikasi ilmiah bagi mahasiswa. Mahasiswa yang berhasil mempublikasikan karya ilmiah di jurnal bereputasi nasional maupun internasional akan menerima apresiasi khusus, dengan syarat tercatat sebagai penulis utama.
Sekretaris Program Studi PGMI, Nurul Aswar, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi hasil yang diraih PGMI dalam audit ini.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Hasil ini merupakan kerja keras seluruh tim akademik, dosen, dan mahasiswa dalam menjaga standar mutu pendidikan di PGMI. Kami akan terus berbenah dan memastikan kualitas pembelajaran semakin meningkat di masa mendatang,” ujarnya.
“PGMI akan selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan mempertahankan standar pendidikan unggul guna mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi”, tutupnya.
